Sahabat,
Sering kali ada rasa rindu
Ketika sengaja kusadari lagi
Bahwa engkau berada jauh dariku
Betapa kenangan manis
Tiba-tiba menjadi pahit
Senyum ditengah derai tangis
Tertawa sembari menahan sakit
Begitu indah yang kita lalui
Dalam dan berarti
Kini menepi pergi
Seolah usai sama sekali
Dan semua yang dulu kita lakukan
Sepertinya raib tertelan nafas
Email yang tak kunjung di balas
SMS yang selalu gagal terkirim
Telepon yang tak pernah terhubung
Surat yang tak pernah bisa sampai
Suara berbisik yang tak pernah terdengar
Kontak batin yang tak lagi bergetar
Tapi sahabat,
Jangan jadikan itu semua sebagai ukuran
Adamu dan adaku
Seberapa dekat dan jauh relasi kita
Namun sahabat,
Ukurlah persahabatan kita
Dengan besaran kepercayaan
Kepercayaanmu
Bahwa aku masih ada untukmu
Kepercayaanku
Bahwa engkau masih ada untukku
Dan bila suatu saat nanti
Kita berjumpa dan merasa asing
Biarlah kepercayaan kita saling sapa
Dan memperkenalkan kita kembali
Satu sama lain
Seperti dahulu
September 1st, 2006
Sering kali ada rasa rindu
Ketika sengaja kusadari lagi
Bahwa engkau berada jauh dariku
Betapa kenangan manis
Tiba-tiba menjadi pahit
Senyum ditengah derai tangis
Tertawa sembari menahan sakit
Begitu indah yang kita lalui
Dalam dan berarti
Kini menepi pergi
Seolah usai sama sekali
Dan semua yang dulu kita lakukan
Sepertinya raib tertelan nafas
Email yang tak kunjung di balas
SMS yang selalu gagal terkirim
Telepon yang tak pernah terhubung
Surat yang tak pernah bisa sampai
Suara berbisik yang tak pernah terdengar
Kontak batin yang tak lagi bergetar
Tapi sahabat,
Jangan jadikan itu semua sebagai ukuran
Adamu dan adaku
Seberapa dekat dan jauh relasi kita
Namun sahabat,
Ukurlah persahabatan kita
Dengan besaran kepercayaan
Kepercayaanmu
Bahwa aku masih ada untukmu
Kepercayaanku
Bahwa engkau masih ada untukku
Dan bila suatu saat nanti
Kita berjumpa dan merasa asing
Biarlah kepercayaan kita saling sapa
Dan memperkenalkan kita kembali
Satu sama lain
Seperti dahulu
September 1st, 2006
0 comments:
Post a Comment